Advances in Artificial Intelligence Using Speech Recognition
Identitas Jurnal
Judul : Advances in Artificial Intelligence Using Speech Recognition
Pengarang : Khaled M. Alhawiti
Jurnal : International Journal of Computer and
Information Engineering
Volume : 9
Nomor : 6
Tahun Terbit : 2015
Halaman : 1439-1442
Latar Belakang
Speech Recognition telah menjadi salah satu teknologi
yang banyak digunakan karena menawarkan kesempatan yang lebih luas untuk
berinteraksi dan berkomunikasi dengan mesin otomatis. Speech Recognition
memudahkan penggunanya dan membantu mengerjakan pekerjaan atau tugas rutin
sehari-hari dengan cara yang lebih nyaman dan efektif.
Penelitian terbaru telah mengungkapkan fakta
bahwa speech recognition ditemukan sebagai isu terbaik, yang mempengaruhi
penguraian pidato. Untuk mengatasi masalah ini, model statistik yang berbeda
dikembangkan oleh para peneliti. Beberapa model statistik yang paling menonjol
termasuk model akustik (AM), model bahasa (LM), model leksikon, dan model
Markov tersembunyi (HMM). Telah diakui bahwa kecerdasan buatan adalah metode
yang paling efisien dan andal, yang digunakan dalam pengenalan suara.
Kecerdasan buatan adalah teknik yang paling berkembang dan efektif, yang
mendukung pengenalan suara tanpa cela dan akurat. Ini karena; kecerdasan buatan
menggabungkan pendekatan algoritmik tertentu, yang mendorong konversi koheren
dan transformasi ucapan ke dalam pola yang mudah dibaca, dan sebaliknya.
Metode
Berbagai teknik penguraian yang berbeda dapat
digunakan, untuk mengenali pengenalan suara tersebut. Beberapa metode yang
paling menonjol dan banyak digunakan meliputi metode fonetik akustik, metode
pengenalan pola, dan pendekatan kecerdasan buatan. Semua metode ini diilustrasikan
secara singkat di sebagai berikut:
- Pengenalan pola
- Kerangka matematis ini membantu dalam merumuskan representasi pola bicara yang konsisten; maka berakibat pada perolehan hasil yang lebih akurat.
- Fonetik Akustik
- Pendekatan pengenalan ucapan paling primitif terutama didasarkan pada proses menemukan suara dan pidato. Salah satu tujuan utama kegiatan tersebut adalah memberikan label yang memadai pada suara sampel, untuk mengenali pola suara.
- Kecerdasan Buatan
- Pendekatan kecerdasan buatan adalah metode pengenalan ucapan yang paling terkenal, yang digunakan untuk memecahkan kode. Kecerdasan buatan dapat dipahami sebagai kombinasi pendekatan pengenalan pola dan pendekatan fonetis akustik.
Tujuan
Menyajikan sebuah studi retrospektif tentang
sistem pengenalan suara dan kecerdasan buatan dan membantu dalam memahami semua
model statistik pada speech recognition (pengenalan suara). Juga telah
merumuskan metode decoding yang berbeda, yang digunakan untuk tugas decoding
yang realistis dan bahasa buatan terbatas.
Kesimpulan
Pengenalan suara adalah proses mengubah sinyal
masukan (biasanya pidato) ke dalam urutan kata-kata yang terstruktur dengan
baik. Penting untuk dicatat bahwa urutan ini dikembangkan dalam bentuk
algoritma. Pada dasarnya, algoritma ini mengubah ucapan menjadi kata-kata dan
sebaliknya. Model statistik ini memainkan peran utama dalam merancang algoritma
dan pola bicara, yang harus diakui. Selain itu, juga telah dianalisis bahwa
metode decoding yang berbeda juga digunakan untuk pengenalan suara. kecerdasan
buatan dapat dianggap sebagai pendekatan yang paling terintegrasi dan efektif,
karena teknik ini memberikan hasil yang sangat andal dan akurat.
0 komentar:
Post a Comment